Determinasi Sales Mesin Cuci

Determinasi Sales Mesin Cuci
Photo by Towfiqu barbhuiya / Unsplash

Dengan rambut klimis yang cenderung terlalu basah, dia datang 1 jam lebih cepat dari jadwal masuknya. Kenalkan: Mas Boni, sales mesin cuci.

Saya dan istri pertama kali bertemu dengannya beberapa hari lalu saat bermaksud membeli mesin cuci di sebuah toko elektronik besar di Jogja. Kebetulan merk pilihan kami sedang promo di bulan Mei sehingga banyak diskon besar. Mas Boni adalah penjaga both-nya. Setelah kami cukup bertanya dan ia menjelaskan fitur-fitur mesin putar itu, ia meminta kontak kami. Saya tahu, ini untuk mem-follow up prospek. Tapi demi melindungi data pribadi, yang terjadi adalah sebaliknya: kami yang bersikukuh minta nomor handphone mas Boni dan berjanji akan menghubungi bila jadi transaksi. Kami lalu pulang.

Jangan salah, jaman sekarang ini pintu masuk paling lebar menuju dunia tipu-menipu adalah nomor handphone. Maka jangan mudah memberikan nomor handphone ke orang lain, bisa-bisa disalah-gunakan. Mas Boni mungkin agak kesal, tapi ya sudahlah. Periode jualannya sudah selesai, usaha sudah maksimal dan tinggal berdoa. Semoga kehendak Tuhan menggerakkan hati saya dan istri untuk kembali lalu jadi membeli.

Hari ini, 1 Juni, kami kembali dan hendak membeli.

Di perjalanan saya minta istri menanyakan ke mas Boni: apakah promo diskon besar itu masih ada meskipun sekarang sudah lewat dari bulan Mei?

“Masih”, jawab mas Boni di WhatsApp.

“Apakah mau transaksi?” lanjutnya.

“Iya.”

“Oke saya nanti masuk jam 12 siang.” tulisnya.

“Oh gitu. Kami sudah mau sampai ini.” balas kami.

Pesan terakhir itu hanya centang abu-abu. Tidak dibaca, apalagi dibalas.

Kami pun masuk ke toko dan bertemu sales yang berbeda, bukan mas Boni. Ketika masuk tahap akhir nego harga, mak jegagik mas Boni muncul sambil sedikit berlari. Kemudian dengan sekejap mengambil alih proses berikutnya. Ia membantu menegokan harga ke atasannya, membantu kami hingga pembayaran dan penjadwalan pemasangan unit. Kami pun berbisik, “Ini pasti langsung njenggirat tadi dan buru-buru berangkat.”

Itulah mas Boni, sales mesin cuci. Berjualan memang butuh determinasi dan kecepatan. Begitu momentum datang, harus cepat ditangkap. Bila tidak, ia akan jadi dingin dan terlewatkan. Sayang, kan.

Well done Mas Boni! Selamat menikmati komisinya.

Read more