Kegigihan
Kemarin saya membaca artikel di Inc.com tentang kata-kata Steve Jobs mengenai apa yang dibutuhkan supaya sukses. Katanya, separuh dari kesuksesan seorang pengusaha adalah perseverence atau kegigihan.
I'm convinced that about half of what separates successful entrepreneurs from the non-successful ones is pure perseverance. It is so hard. You pour so much of your life into this thing.
There are such rough moments ... that most people give up. I don't blame them. It's really tough.
Saya rasa prinsip ini berlaku secara umum. Tidak hanya bagi yang mau jadi pengusaha sukses, tapi juga bagi yang mau sukses jadi apapun.
Sejalan dengan ini, sebagaimana pernah saya tulis sebelumnya, senior saya di kantor pernah berkata, "Kita ini kerja seperti anak SD. Meski kadang PR belum selesai dikerjakan, tetap terus masuk sekolah. Nanti juga naik kelas."
Mau terus melakukan bahkan di saat-saat tidak ingin, akan membuat kemungkinan berhasil jadi lebih tinggi. Yes, while showing up won't guarantee success, giving up does guarantee you'll fail.
Ali Abdaal seorang youtuber dengan lebih dari 4 juta subscriber pernah berbagi tips sederhana. Jika ingin jadi seperti dia, cukup buat dan post saja 1 video seetiap pekan selama 2 tahun. Pasti akan ada traction.
Berbekal semua itu, beberapa tulisan kebelakang saya post di jam 23.58 an. Hampir berganti hari. Sempat ikut tertidur saat menemani anak tidur lalu terbangun jam 23.56. Demi tidak pernah putus, saya tulis sedapatnya. Kemarin juga, ngobrol dengan bos tidak terasa sudah jam 23.56. Langsung saya post dari cadangan tulisan saya. Saya cuma tidak ingin bolong. Don't break the chain kata Jerry Seinfeld yang tiada hari tanpa menulis joke dan melingkari kalendernya hingga tampak seperti rantai yang tidak putus-putus.
Dengan ini, moga-moga, jadi lebih dekat ke kesuksesan,