Sisi Malam Ini
Saya sudah ngantuk sekali dan belum setor tulisan. Ini sudah jam 10 malam dan besok saya harus berangkat jam 5 pagi. Artinya, tidur pasti akan kurang dari 6 jam. Konon, manusia dewasa butuh 7-9 jam tidur. Kurang dari 7, penyakit aneh-aneh akan antri berdatangan: depresi, obesitas, dan kengerian-kengerian lainnya.
Hari ini padat sekali, ternyata. Bekerja sebagai salesman sekaligus konsultan memang harus siap setiap saat bila ada panggilan datang. Peluang bisnis, siap. Komplain, siap. Masalah teknis, siap. Kesulitan administrasi, siap. Konsultasi, siap. Apapun, siap. Sehingga kadang-kadang hari berjalan sangat dinamis. Rencana yang sudah disusun bisa berputar balik menyesuaikan perubahan keadaan. Fleksibel katanya. Meski demikian, bukan berarti saya tak butuh berencana. Bukan. Tetap butuh. Ibarat layang-layang yang tertiup angin kesana kemari, rencana adalah tambatan talinya. Bila itu tidak ada, bablas sudah.
Meski di satu sisi terasa melelahkan, di sisi lain ada untungnya juga. Hamba jadi selalu siap menghadapi kondisi apapun, kapanpun. Mirip slogan suami siaga: siap, antar, jaga!
Untuk malam ini, saya sedang di sisi yang pertama. Lumayan capek. Jadi, saya tidur dulu ya.