Catatan Sepekan #2
Catatan Sepekan #2: Krisis Iklim
Halo Teman,
Di edisi kedua ini, kita akan menengok isu krisis iklim. Sudah sering saya mendengar para orang tua kebingungan, “Kenapa bulan ini masih hujan? Harusnya kan sudah kemarau.” Dulu saat kecil saya tahu orang jawa menandai musim untuk bercocok tanam dengan pranata mangsa. Kini sepertinya sudah tidak relevan lagi, karena iklim sudah berubah. Sayangnya, ia berubah ke arah yang kurang baik. Bahkan lurus jalan terus menuju krisis.
Saya pribadi cukup menaruh perhatian pada isu ini. Saya niatkan untuk belajar lebih dalam dan mendokumentasikannya di blog saya pada bagian Tentang Krisis Iklim. Tulisan pertama saya bisa disimak di bawah. Ada rasa yang cukup personal bila anak & cucu nanti merasakan yang lebih parah dari yang telah terjadi saat ini. Jangan sampai.
Di tingkat global, isu krisis iklim terus menerus terdengar. Hanya saja, sejauh pengamatan saya, usaha untuk mencegahnya tidak cukup masif dan cepat. Memang transisi tidak bisa terlalu tiba-tiba. Tapi bila menyangkut hidup orang banyak, tentu ada pengecualian. Pengalaman berharga saat covid kemarin harus jadi pelajaran.
Semoga makin banyak orang -terutama para pemangku kepentingan, baik di pemerintahan maupun dunia usaha- yang melek soal krisis iklim ini. Paham dan bertindak. Tidak berhenti pada jargon semata. Semoga.
Thanks,
Rizal
🌟 Yang keren di sepekan terakhir
Sedikit keluar dari topik krisis iklim, sudah lama saya ingin merekomendasikan salah satu buku favorit saya. Judulnya adalah The Almanack of Naval Ravikant. Naval adalah seorang investor di tech industry yang kemudian melebarkan bahasannya ke konsep-konsep filosofis dalam hidup. Beberapa diantaranya: cara jadi kaya, cara bahagia, prioritas hidup, soal kesehatan dan banyak lagi. Ia banyak bicara di berbagai podcast & interview. Buku ini, ditulis oleh Eric Jorgenson, meringkas berbagai statement dari Naval dan merangkainya dalam sebuah struktur buku yang mudah diikuti. Buku ini dijual seharga 200-300an ribu di toko buku, tapi untungnya bisa diakses dengan gratis dan legal di sini. Silakan.
✍️ Yang saya tulis di rizalprakosa.com
Sudah lama saya ingin menulis soal krisis iklim serta hal lain disekitarnya. Saya putuskan untuk memulainya saat ini setelah terpantik kata-kata ibu yang ingin pasang AC. Selengkapnya, tulisan pertama saya soal krisis iklim: Krisis Iklim Sudah Dekat.
🎤 Rekomendasi podcast pekan ini
Gelombang panas mengintai Asia Tenggara. CNA, kantor berita berbasis di Singapura, merombak salah satu podcastnya yakni Climate Conversations. Format baru ini terkesan lebih santai dan asyik, tapi tetap informatif. Simak edisi pertama dalam format baru ini yang membahas soal gelombang panas seputaran asia tenggara di sini.