Pelajaran dari Sepekan Menulis Tiap Hari
Sudah satu pekan saya menulis tiap hari di sini. Dengan niat get going dulu, akhirnya dapat 7 tulisan. Dari 7 hari ini, beberapa pelajaran dapat diambil.
Pertama. Ide menulis harus ditabung sebanyak mungkin. Dari 7 tulisan, tiga benar-benar baru. Empat sisanya bermula catatan-catatan ide, quotes-quotes, atau outline yang sudah pernah saya simpan sebelumnya. Statistik awam saya menyimpulkan: jika sudah menyimpan bibit-bibit tulisan, setidaknya konsistensi menulis sudah terjamin lebih dari 50%. Di catatan digital saya, Notion, ada satu halaman khusus yang saya beri nama Ideas Bank untuk menampung apapun yang berpotensi diolah jadi tulisan.
Kedua. Untuk bisa menerbitkan tulisan tiap hari, aktivitas menulis harus dimulai di pagi hari. Mau itu baru outline, baru satu paragraf atau sekedar menulis draft dengan cepat. Yang penting sudah dicicil. Baru kemudian editing di malam hari. Kalau baru memulai menulis malam hari, rasanya beban terlalu berat. Tulisannya tetap selesai sih seperti tulisan Alasan Menulis dan Mudik ini. Tapi berat. Khawatirnya, sesuatu yang berat akan menghalangi saya untuk konsisten.
Ketiga. Menulis tiap hari paling memungkinkan adalah dengan handphone. Dalam 7 hari ini, hanya 6 postingan saya buat lewat handphone. Ini experiment sekaligus tantangan yang saya buat sendiri. Daripada dengan laptop atau tablet, handphone selalu tersedia bersama kita. Hanya saja ada sedikit catatan. Saya perlu cari cara integrasi note taking app dan blog ini supaya lebih mulus. Menulis draft di aplikasi Notion dengan handphone sangat nyaman, tapi memindahkan ke blog lalu editing-nya setengah mati. Salah melulu. Pasti ada cara yang lebih mudah. Ini PR nya.
Keempat. Bila ingin ada gambar yang gratis tapi tetap berkualitas terbaik, cari di Unsplash. Untungnya Ghost, platform yang saya pakai untuk blog ini, sudah terintegrasi dengan Unsplash. Hanya perlu click & search saja untuk mendapatkan opsi foto atau gambar yang berlimpah, lalu insert untuk masukkan ke blog. Tidak perlu copy-paste link segala macam. Dan yang terpenting, credit-nya langsung muncul.
Lumayan. Menulis tiap hari dalam seminggu, dapat empat pelajaran. Bayangkan kalau sebulan, atau bahkan setahun. Sewidak-rolas!